1. Fungsi IF Tunggal
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain / kriteria tertentu, adapun rumusnya adalah:
=IF(Logical Test; Value if True; Value IF False).
Contoh:
Pada gambar contoh diatas, kita menggunakan
fungsi IF untuk menampilkan keterangan lunas atau masih hutang pada kolom KET.,
caranya:
Pada cell E4 masukkan rumus: =IF(C4=D4;"Lunas";"Masih
Hutang Rp."&C4-D4)
Pada
cell E5 masukkan rumus: =IF(C5=D5;"Lunas";"Masih
Hutang Rp."&C5-D5)
Pada
cell E6 masukkan rumus: =IF(C6=D6;"Lunas";"Masih
Hutang Rp."&C6-D6)
Pada
cell E7 masukkan rumus: =IF(C7=D7;"Lunas";"Masih
Hutang Rp."&C7-D7)
Pada
cell E8 masukkan rumus: =IF(C8=D8;"Lunas";"Masih
Hutang Rp."&C8-D8)
*Untuk pemisah antara Logical Test, Value if True, Value IF False bisa menggunakan koma(,) atau titik koma (;) tergantung setting bahasa pada komputer yang Anda gunakan.
http://uswatun888.blogspot.com/2013/03/cara-menggunakan-fungsi-logika-di.html
2. Fungsi IF Bertingkat
Fungsi Logika ini ditentukan dengan
rang-range atau tingkatan tententu.
Contoh Menghitung Nilai rata-rata ujian.
Penulisan Rumus:
Pada Cell F4: =AVERAGE(C4:E4)
Pada Cell G4: =IF(F4>=80;"A";IF(F4>=66;"B";IF(F4>=56;"C";IF(F4>=46;"D";"E"))))
Pada Cell H4: =IF(OR(G4="A";G4="B");"Lulus";IF(G4="C";"Mengulang";"Gagal"))
*selanjutnya lakukan drag drop ke bawah
pada kolom rata-rata, Nilai dan Keterangan untuk mengcopy rumus ke bawah.
3. Fungsi IF AND
Fungsi ini untuk menentukan data yang ditentukan dengan dua kriteria tes.
Contoh:
Contoh Menghitung gaji karyawan, dengan ketentuan:
Jika pend. S1 dan Pengalaman kerja <3
tahun, Rp.900.000
Jika pend. S1 dan
Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.1.200.000
Jika pend. D3 dan
Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.600.000
Jika pend. D3 dan
Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.850.000
Penulisan rumus pada cell F3:
=IF(AND(D3="S1";E3<3);900000;IF(AND(D3="S1";E3>=3);1200000;IF(AND(D3="D3";E3<3);650000;IF(AND(D3="D3";E3>=3);850000;""))))
*selanjutnya lakukan drag drop ke bawah mulai dari pojok kolom F3 untuk mengcopy rumus ke baris berikutnya (F4 s.d F7)
http://uswatun888.blogspot.com/2013/03/cara-menggunakan-fungsi-logika-di.html
4. Fungsi IF OR
Fungsi OR juga mempunyai lebih dari satu tes logika atau pengujian. Prinsipnya adalah kebalikan dari prinsip AND, yaitu: jika semua tes logika atau pengujian itu mempunyai nilai SALAH, maka ia akan menghasilkan nilai SALAH (False). Tetapi apabila salah satu atau semua nilai itu BENAR, maka ia akan menghasilkan nilai BENAR (True).
Format Umum penulisan rumus OR.
=OR(tes logika 1; tes logika 2;... tes logika n)
Perhatikan tabel kebenaran dengan fungsi OR pada yang berikut ini:
Dari tabel ini rumus yang digunakan adalah:
- Letakkan kursor pada sel D3.
- Isi sel tersebut dengan:
Rumus tersebut mengharuskan semua nilai berisi lebih atau sama dengan 4. Pada baris pertama dengan nilai 7, 5, 6 semuanya memenuhi syarat maka ia menghasilkan nilai true (benar). pada baris kedua nilai 4, 5, 3 mempunyai satu nilai salah yaitu (3) karena itu, ia menghasilkan nilai true (benar). Sebab, nilai 4 atau 5 adalah benar yaitu: sama atau lebih dari 4. Pada baris ketiga dengan nilai 3,2,1 dan semua nilai adalah salah. maka, ia menghasilkan nilai salah (False). Sebab, tidak ada yang mewakili satupun dari nilai kebenaran.
http://artikel-teknolog.blogspot.com/2011/12/fungsi-or.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar