Senin, 17 Desember 2012

Dalam Pelukan Mu


saat aku mulai tersandar dibahumu
waktu seakan terhenti sejenak
aku merasa damai di dalam pelukmu
pertama kalinya...
aku menemukan sesosok yang rela menjadi sandaranku
dan kau begitu menjaga aku

aku yang terlelap tidur di dalam pelukmu
aku rasakan getar hatimu
yang terdengar begitu kencang
dalam hati aku hanya bisa ucapkan
bahwa aku menyayangimu

terima kasih..
kau menyadarkanku di dalam pelukmu
apakah rasa yang aku rasakan sama denganmu?
Apakah semua hanya bertepuk sebelah tangan?
Tapi aku yakin akan hati ini
Kalau aku memilihmu
Untuk menjadi sandaran hatiku
Jaga selalu aku semampumu
Dan aku akan menjagamu selagi aku mampu untuk terus hidup

DALAM PELUKAN TERAKHIR KAKAK



Aku adalah seorang remaja  berusia 15 tahun. Aku duduk di bangku SMA kelas X. setelah beberapa bulan aku bersekolah di sini aku mempunyai 6 sahabat yang benar2 peduli sama aku. Mereka adalah Nikita, Duwi, Eka, Diah, dan Rani. Kami selalu bersama dan kami selalu tertawa bahagia bersama. Singkat cerita setelah ujian semester ganjil selesai.
Liburan pun tiba. Aku mengenal kakak kelas aku sendiri. Kita kenal saat aku dan salah satu temenku lagi asyik ngobrol di pinggir lapangan basket. Eh gak taunya, kakak kelas itu langsung nyamperin aja dan ikut ngobrol bareng. Memang aku akui dia asyik kalau lagi bercanda. Setelah puas ketawa, dia memperkenalkan dirinya ke aku. Sebut saja namanya nisay. Aneh yach namanya? Tapi gak seaneh orangnya kok (hehehe). Saat itu kita mulai kenal lebih jauh. Karena liburan udah tiba, kakak itu mengajak aku untuk mengisi liburan dg muncak ke gunung. Kedengarannya sih asyik, lagian aku juga gak pernah ke gunung. Jadi aku terima tawaran kakak itu.
Hari sabtu sore kita berangkat. Gak cuma kita ja loh, tapi ada temenku dan teman kajak, biar ramai gitu. Akhirnya kita berangkat. Saat perjalanan, di situ di ujilah kekuatan tenaga kita untuk menanjaki gunung yang amat tinggi itu. Walaupun kita semua pada capek, tapi masih tetep bisa ketawa. Karena tak aku sangka, aku bisa lihat sebuah desa2, jalan raya, kebun, sawah, dari atqs  gunung. Semua indah, maha besar Allah yang telah menciptakan semuanya.
Dan akhirnya kita sampai di puncak gunung. Emmh lega banget  udah sampai, sambil nyelonjorin kaki, aku melihat kebahagiaan di mata kakak. Menurutku kakakku  yang satu ini suka banget lihat pemandangan. Saat perjalanan dia juga jaga aku. Takutnya aku jatuh ke jurang. Maksud dia jurang hatinya. Lucu juga gombalan kakakku ini.
Matahari tenggelam di barat, dan langit menjadi gelap. Saat itu kita bergotong royong untuk membangun tenda. Salah tendanya cuma satu, sempet juga pikirku, takut ada apa2. Tapi ternyata gak seperti aku bayangkan. Kakak bener2 jaga aku, apalagi saat itu gerimis. Memang waktu muncak bulan desember dan memang musim hujan. Saat aku tiduran di sebelah kakak. Kakak gak tidur, dia hanya duduk di sampingku. Dia merundukkan kepalanya. Kakak menyelimuti aku dengan jaket dia. Padahal aku udah pakek jaket, tapi memang terasa dingin saat itu. Kakak rela gak pakek jaket cuma karena lihat aku yang gk tahan sama dinginya cuaca disana ditambah rintik hujan. Saat aku terlelap tidur, aku merasa dingin, dingin banget. Yang aku rasakan waktu itu ada tangan yang memegang tanganku yang menjadikannya hangat.
Aku terbangun, saat itu aku melihat kakak yg kedinginan. Aku gak tega melihat kakak yang seperti itu. Aku langsung bangun dan duduk di sebelahnya. Kakak mulai capek, dan akhirnya dia tidur sambil menggenggam tanganku. Tangannya terasa dingin. Aku melihat dia tertidur pulas, dengan senyum di wajahnya yang masih bersinar, menandakan ia baik2 saja.
Setelah beberapa jam kakak tidur. Kakak terbangun, dan menyuruh aku untuk tidur di bahunya. Kakak yang lagi duduk dan merasa lelah menyuruhku untuk tidur di bahunya. Kakak memaksaku, dan akhirnya aku tidur di dalam bahunya, dengan aku bersandar. Mulai saat itu, aku rasakan kakak yang mampu menjaga aku dan melindungiku. Di dalam sandarannya  aku rasakan kenyamanan dan ketulusan kakak. Ya kakak, sebagai kakak yamg mampu menjaga adiknya. Pelukan seorang kakak kepada adik.
Matahari pun mulai terbit, aku terbangun. Dan aku lihat kakak yang masih membuka matanya dan masih menjagaku waktu aku tidur. Aku bangun, dan melihat matahari yang mau terbit bersama kakak. Tapi sayang mataharinya gak terlihat juga karena terhalang oleh bukit. Setelah itu kami semua bersih diri, dan pulang. Saat pulang pun, kita harus jalan, namanya aja juga muncak. Kakak masih tetep jaga aku, masih tetep pegang tanganku, karena habis gerimis kemarin, jadi jalanya cukup licin. Jadi buat jaga2, sebelum aku jatuh gara2 terpeleset kan ada kakak yg bisa nahan aku biar gak jatuh. Lumayan kan !
Tiga jam lebih jalan, akhirnya sampai rumah juga. Emmh pengalaman yang seru banget. Karena memang baru pertama kalinya aku muncak. Gak kerasa liburan udah selesai, aku bertemu dengan temen2 di sekolah. Apalagi kalau udah ketemu Nikita dan kawan2, emmh nyrocos terus, alias curhat tentang liburan kemarin. Setelah panjang kali lebar di ceritain semuanya. Bel masuk berdering saatnya pelajaran semester genap di mulai. Hari – hari pertama masuk semester genap cukup membuat aku bahagia. Karena persaingan prestasi pun di mulai. Tapi ada yang berbeda saat itu. Semenjak pelajaran di mulai aku tak melihat kakak sama sekali. Kakak tak pernah menghubungiku. Beberapa hari aku menunggu kakak. Tapi kakak gak pernah ada. Kemana kakak? Kenapa kakak berubah seperti ini? apa salahku ke kakak? Apakah kakak gak pernah tau dan gak pernah ngerti perasaanku di sini? Kakak meninggalkan aku tanpa ada alasan yang jelas. Aku rindukan kasih sayang dari kakak. Aku rindukan senyuman kakak, ketawa kakak, lelucon kakak.
Saat aku terjatuh seperti ini kakak gak ada. Yang ada hanyalah  sahabat2ku. Mereka yg memberiku semangat untuk tetap tersenyum. Mereka yang menguatkan ku untuk menunggu kakak. Terima kasih sobat kalian udah bantu aku sejauh ini. Terima kasih sahabat2ku. Cukup untuk sampai di sini, aku menyerah dan aku hanyalah manusia yang mempunyai batas kesabaran yg sedikit. Dan aku lelah sobat, untuk memahami, dan mencari kakak. Dan yang selalu menunggu sebuah ketidakpastian.
Tapi, aku kini tersadar mungkin kakak melakukan ini semua mempunyai alasan yg kakak ketahui sendiri tanpa orang lain tahu. Aku mencoba mengerti kakak. Tapi yang harus kakak tahu, aku di sini sayang kakak. Temani aku di dalam hidupku dg bayangan semu kakak. Untuk terakhir kalinya terima kasih kakak telah melukis keindahan dalam hidupku. Mungkin kakak tak melihatku, dan tak akan bisa mendengarku, tapi aku yakin kakak bisa membaca tulisan ini, kalau memang aku tak pernah menyesal mengenal kakak.
            Kakak jangan pernah berubah, selalu jadi diri sendiri. Tapi ingat jangan terlalu memikirkan diri sendiri. Lihatlah orang2 di sekitar kakak. Aku harap kakak bisa lebih baik dari hari kemarin. Akan aku tunggu berita keberhasilan kakak di sini.




 

Pesan untuk kakak
Aku tulis ini untuk kakak, kakak yang pernah menjdi bagian dalam hidupku. Kakak andai kakak tau. Aku disini merasa sepi tanpa kakak. Mungkin aku menyesal? Tapi aku rasa itu bukan penyesalan, itu hanya keadaanku yang masih belum terbiasa tanpa kakak. Perpisahan bukanlah yang aku mau. Tapi semua sudah terjadi kak. Dan tak kan ada yang bisa memutar waktu kembali. Cukup q rasakan kbhgiaan brsma kakak. Q bhgia, q snang saat brsma kakak tp itu dulu. Sekarang biarlah aku sndri kak, jk kakak ingin pergi dr q. pergilah ! sekarang aku yg menginginkan kakak pergi. Jgn pernah hdir kmbli ke khdupanku jk kakak mengingatkanku akan perihnya luka ini. Dan jangan pernah membuat suatu harapan kepadaku jika kakak memang tak benar2 mengerti apa yang sebenarnya kakak rasakan ke aku. Tanya perasaan kakak sendiri sebelum kakak tanyakan ke orang lain tentang perasaan orang lain tersebut ke kakak. Dan sekarang  aku relakan kakak pergi. Selamat tinggal kak. Selamat jalan…  jalani hidup kakak sendiri, dan aku kan jalani hidupku sendiri TANPA KAKAK !



Pesan untuk kalian semua
“mereka yang tulus tidak akan merekayasa aneka kata agar penuh pesona, tapi berupaya agar setiap kata yang diucapkan adalah kejujuran”
Itulah yang aku lakukan untuk kakak. Berupaya agar setiap kata yang aku ucapkan adalah kejujuran dari dalam hatiku.
Dan semua yang ada datang dalam hidup kita akhirnya akan pergi. Karena jika ada pertemuan pasti akan ada perpisahan.

24 juli 2012

Jumat, 14 Desember 2012

Pelengkap Hati

mungkinkah kau mengerti sayang ku, aku merasa di sini sendiri, tanpa hadir mu. entah berapa lama lagi aku akan pergi. aku tak mampu jika aku terus bersama bayangan semu mu. benar aku memang denganmu. tapi apa kamu sadari, aku di sini hanya bersama bayanganmu. yang aku yakini bayangan itu tiba-tiba hadir dan berada di sampingku.
aku lelah melihatmu seperti ini. apa tak ada keinginan untukmu lebih maju untuk ke depannya. apa aku salah jika aku mengkhawatirkanmu? apa aku salah jika aku ingin merubahmu lebih baik lagi? aku tak ingin menyesal nantinya? tapi, apa daya aku sayangku? tebalnya dan kuatnya hatimu yang tak mampu diterjang ombak, membuatku menyerah sampai di sini.
aku tak ingin menyerah sayangku. tapi, kamu membuatku menyerah untuk menaklukan kerasnya hatimu. kamu yang tak mengizinkannya, sayangku. apa aku harus diam melihatmu seperti ini? apa aku harus menjadi penonton dengan kehidupanmu yang seperti ini?
sayangku, izinkan aku untuk berada di sampingmu. biarkan aku berada di sampingmu, walaupun yang aku tahu, aku tak akan di sampingmu. memang benar merasa sepi jika tidak adanya dirimu, dan sebaliknya. tapi coba dengarkan aku, sayangku. aku di sini tak pernah mencoba untuk melupakanmu dalam kesibukanku. akankah kamu sadar, pentingnya dirimu di hidupku. jangan pernah biarkan aku menyerah untuk meluluhkan  kerasnya hatimu. yakinkan aku kalau kamu masih menyayangiku. aku tak ingin meyakini hatiku tanpa adanya hatimu. karena memang pelengkap hatiku adalah hatimu.

Sabtu, 01 Desember 2012

menghilang bersama kepenatan


melangkah...
meninggalkan kepenatan dalam hidup
mengobati perih luka
dengan membalut sebuah kedamaian jiwa

pergi meninggalkan warna-warni cinta
hanya saja ingin merasakan hitam dalam putih
walaupun tak berwarna, tetapi tetap berarti
meski buram, tetapi tidak sederhana

apa guna berharap warna warni cinta?
jika hanya melukai sukma
apa guna bersama selamanya?
jika kebersamaan berakhir dengan perpisahan

pelepasan dalam ketidak relaan
yang membuat dunia ini menjadi gelap gulita
biarkan hening, biarkan sendiri
mengubah gelap menjadi terang

mendapati sebuah kebahagiaan jiwa
menemukan setitik jawaban
untuk menjawab sebuah kegelapan
di dalam kebimbangan dunia semu

Minggu, 18 November 2012

Cara Menenangkan Hati dan Pikiran

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang begitulah salah satu kata dalam ayat Alkitab Amsal. Memang benar banyak penyakit yang menyerang tubuh seseorang karena hati dan pikirannya tidak tenang, dan salah satu penyakit tersebut adalah penyakit yang disebut sebagai Psikosomatik, yaitu penyakit fisik yang diperburuk oleh faktor mental seperti stres dan kecemasan.

Dari artikel internet diketahui bahwa penyakit psikosomatik terjadi ketika emosi negatif telah mempengaruhi sistem otonom tubuh, hormon dan kekebalan terhadap beberapa penyakit. Sementara faktor lainnya seperti depresi, kemarahan, dan isolasi sosial berkontribusi terhadap penyakit jantung. Stres di sisi lain, mempengaruhi asma, gangguan pencernaan dan banyak penyakit fisik lainnya.

Dalam beberapa dekade terakhir banyak dokter yang mengakui bahwa memang benar ada kaitan antara aktor-faktor psikologis dengan penyakit fisik. Kenyataannya, diperkirakan sekitar 30% keluhan fisik yang ditangani dokter di ruang praktek terkait dengan masalah psikologis.

Karena begitu bepengaruhnya ketenangan hati dan pikiran terhadap kesehatan fisik, maka sudah berang tentu hati tenang dan pikiran yang jernih selalu harus dijaga. Dengan ketenangan hati dan pikiran yang terjaga, maka penyakit fisik yang diderita juga akan semakin dapat diatasi.

Bagaimana cara menenangkan hati dan pikiran sehingga kesehatan fisik juga selalu terjaga setiap saat? Untuk menjawab hal tersebut maka berikut ada beberapa tips dan cara menenangkan hati dan pikiran yang diperoleh blog Karo Cyber dari berbagai sumber situs internet:

1. Relaksasi

Relaksasi adalah sebuah teknik untuk mengatasi kekawatiran atau kecemasan dan juga stres yang dilakukan dengan cara pengendoran otot-otot dan syaraf. Dalam arti kata lain, relaksasi juga merupakan suatu kondisi istrahat pada aspek fisik dan mental manusia, sementara aspik spirit tetap aktif bekerja.

Salah satu relaksasi yang umum dilakukan adalah dengan cara menarik nafas dalam-dalam, dan melakukan latihan-latihan ringan mengendurkan otot, serta dapat juga dilakukan dengan cara berkata-kata yang menyenangkan.

2. Mengubah Cara Pandang

Mengubah cara pandang yang negatif menjadi sebuah pandangan yang positif adalah salah satu teknik cara menenangkan hati dan pikiran yang paling mudah dilakukan. Misalnya ketika Anda merasa sedang berada dalam posisi yang tidak menyenangkan, maka cobalah pikirankan bahwa posisi yang sedang Anda hadapi tersebut merupakan sesuatu yang memang benar-benar terjadi, tetapi hal itu bukanlah akhir dari segala-galanya dalam hidup Anda.

3. Humor

Humor dapat dijadikan sebagai salah satu cara menenangkan hati dan pikiran Anda. Humor dalam hal ini dapat ditemukan diberbagai media, baik di media internet, media televisi, dan juga media-media lainnya. Humor juga dapat ditemukan pada diri Anda sendiri, artinya dalam sebuah masalah yang sedang Anda hadapi sekalipun akan tersirat sebuah humor yang bisa menghibur diri Anda.

4. Melatih cara Berkomunikasi

Dalam menjalin komunikasi dengan seseorang juga sering menjadi salah satu penyebab membuat hati Anda tidak tenang. Misalnya dalam menghadapi perbedaan pendapat dengan seseorang, maka ketika anda selalu ingin memaksakan kehendak kepada orang tersebut, maka tentu sebuah hal yang tidak menyenangkan mungkin saja bisa terjadi. Dalam hal ini maka perlu juga mempertimbangkan sebuah keputusan untuk mendengarkan pendapat orang lain, meksi dalam artian pendapat tersebut tidak mewakili keinginan Anda. Dengan demikian maka paling tidak akan teruji kesabaran dan sikap rendah hati dalam diri Anda.

5. Selesaikan Masalah secara Tuntas

Sebuah hal yang tidak menyenangkan hati terkadang dipicu oleh hal-hal yang datang dari diri sendiri, seperti adanya masalah yang belum diselesaikan, maka dalam hal ini sangat baik jika Anda menyelesaikan setiap masalah yang muncul dengan sesegera mungkin. Bila Anda merasa tidak mampu untuk menyelesaikannya secara pribadi, maka tidak ada salahnya mencoba untuk mendapatkan bantuan penyelesaian masalah yang sedang Anda hadapi dari orang-orang yang ada disekitar Anda.

6. Mengubah Lingkungan

Mengubah lingkungan dalam arti disini bukan selalu harus mengubah tempat tinggal Anda. Tetapi hal dalam perubahan lingkungan ini dapat dilakukan dengan menata kembali tempat tinggal atau tempat kerja Anda. Mengubah lingkungan dapat juga berarti merubah aturan main dalam lingkungan tersebut, dan termasuk juga merubah kebiasaan diri Anda sendiri untuk menghindari lingkungan yang tidak menyenangkan.




Senin, 15 Oktober 2012

ANTARA SAYANG dan CINTA

           kadang kala orang menafsirkan bahwa sayang dan cinta itu sama. tapi, kalau seumpama kita melihat keadaan sesungguhnya, cinta dan sayang sungguh berbeda jauh, amat jauh sekali.

Sayang
sayang bagiku adalah sebuah rasa yang tak pernah berharap untuk timbal balik. seperti kasih sayang orang tua kepada kita. apa mereka menyuruh kita untuk menyayangi mereka. yang mereka tahu, mereka yakin kalau kita menyayngi mereka seperti mereka yang menyayangi kita.
apa kalian pernah membuktikan sayang kita terhadap orang tua ?
apa kalian pernah dituntut untuk membuktikan kasih sayang ?
pasti tidak kan ?

sedangkan kalau kita ulas tentang cinta,

Cinta bagiku adalah rasa yang berharap untuk adanya timbal balik. kalau kita mencintai berarti kita harus di cintai, bener apa gak ce ? bener kan?

dari sinilah, kita bisa lihat mana yang tulus dan tidak. walau memang terkadang ada cinta yang memang benar-benar tulus. tapi bukan untuk kalian temui sekarang ini. akan tetapi, nanti setelah waktu yang mempertemukan kalian bersama orang yang mampu mendampingi kalian sampai akhir hayat.





Jumat, 05 Oktober 2012

ketika hujan kembali

waktu telah lama berlalu
segala kenangan telah menghilang
menghilang bersamaan dengan air hujan
yang membawanya mengalir jauh pergi

tapi kenapa hujan itu turun kembali
membasahi diriku yang masih tak menemukan
tempat untuk berteduh
aku yang masih basah kuyup
tak mampu untuk menahan air hujan
yang perlahan-lahan menusuk relung tulangku

terasa dingin...
aku tak pernah berharap
hujan itu datang kembali
dimana aku harus berteduh ?
kepada siapa aku mencari kehangatan ?

aku tak mengerti apa alasan hujan membasahi aku kembali
aku yang masih tak sanggup
menahan percikan-percikan air hujan
yang membuat tubuh ini terasa sakit

tuhan aku mohon  . .
hentikan hujan ini
aku tak sanggup melihat hujan
yang semakin membasahi aku
hujan yang membuat aku terasa sakit
semakin terasa sakit, Tuhan . .

aku mohon kepada Mu
berilah aku petunjuk Mu
agar aku temukan tempat yang layak untuk aku berteduh
aku tak mau hujan terus membasahi ragaku
aku akan bangkit
mencari sebuah kehangatan di tempat yang teduh untukku nanti

biarkan aku tersenyum
relakan aku menikmati indahnya dunia ini
walaupun aku tahu ada pelangi di saat hujan telah menghilang
tapi aku juga mengerti, pelangi itu hanyalah sementara
menghiasi langit setelah hujan berhenti
yang semakin hilang bersama keringnya air hujan

Minggu, 23 September 2012

dunia kita

hidup ini berawal dari saat kita lahir
beranjak dari anak-anak menjadi remaja
remaja hingga sampai saat ini masih terlihat

pertemuan antara teman
sahabat dan musuh
lawan dan kawan
cinta dan benci

kadang aku berfikir
mengapa kita di pertemukan dalam hidup ini?
kadang kala pertemuan itu membuat kita bahagia
tapi...
kadang kala juga pertemuan membuat kita sakit
karena dalam pertemuan pasti ada perpisahan

perpisahan adalah awal untuk pertemuan yang baru
dengan orang di masa akan datang
tak perlu menangisi perpisahan di masa lalu
yang hanya menyakitkan bila untuk di kenang






 23 september 2012

 
Cute Purple Flying Butterfly